SobatPonsel.com | Aplikasi
whatsapp sebagai salah satu messenger yang terpopuler Saat ini dengan dukungan
lintas platform dan pengguna aktif yang mencapai 1 miliar di seluruh dunia dari awal kemunculannya, pada aplikasi WhatsApp selama ini memang mewajibkan biaya tahunan. Termasuk
di Indonesia, pengguna akan dikenakan biaya Rp12.000 perak.
Namun, seiring
berjalannya waktu dan derasnya kompetisi dibidang messenger, WhatsApp akhirnya
mengubah kebijakannya. Hal tersebut didasarkan pada messenger lain yang
tidak memungut biaya dari chat yang dilakukan. Untuk
dapat terus berkompetisi dengan messenger lainnya, WhatsApp merubah
arah agar tidak
ditinggalkan pengguna dengan menyediakan layanan gratis.
Memiliki hampir satu
miliar pengguna aktif, WhatsApp bersaing ketat oleh pengguna Facebook
Messenger di seluruh dunia. Posisi inilah yang coba dipertahankan oleh
WhatsApp.
Dikutip dari phonearena.com, Whatsapp menjelaskan bahwa alasan resmi untuk menghapus biaya tahunan disebabkan karena sebagian besar penggunanya di seluruh dunia tidak memiliki kartu kredit / debit. Hal ini memicu kekhawatiran migrasi penggunanya ke aplikasi lain.
Jika whatsapp menggratiskan layanan nya bagaimana perusahaan tersebut
mendapatkan keuntungan? Jika dikutip dari blog whatsapp yang konsisten untuk
tidak menggunakan iklan pada layanan nya maka hal tersebut patut diapresiasi
sebagai langkah memanjakan pengguna nya dalam memberikan pelayanan terbaik,
namun kita tunggu saja bagaimana aplikasi ini dapat terus berkembang
kedepannya.