SobatPonsel.com | Fungsi smartphone yang saat ini sangat dekat dengan kehidupan kita sebagai gadget untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi di internet membuat kita sering melupakan dan mengabaikan tentang kekuatan dari sumber daya smartphone yang kita gunakan. Terkadang kita sebagai pengguna smartphone sering melupakan waktu disaat sedang berkomunikasi dan berinteraksi menggunakan smartphone yang tanpa sadar baterai sudah menunjukkan daya hampir habis. Baterai yang di pakai oleh berbagai smartphone lebih banyak berjenis Li-ion atau Li-Polimer yang hanya memiliki waktu untuk bertahan selama 6-7 jam saja.
Pemakaian smartphone yang secara terus menerus akan membuat kemampuan baterai pada smartphone menjadi kurang optimal dan akan menurunkan masa umur manfaat dari baterai menjadi berkurang dari yang diperkirakan sebelumnya. Dengan demikian hal yang harus dilakukan adalah mengganti sumber daya yang menyokong fungsi smartphone. Penggantian baterai dilakukan pada saat yang tepat dapat menjaga smartphone dari kerusakan sistem hadware yang terdapat didalam smartphone. Dengan demikian tips berikut ini untuk mengetahui kondisi baterai sudah tidak optimal untuk digunakan sehingga dapat diganti pada saat yang tepat.
1. Meskipun Baru di Charge Baterai Selalu Cepat Habis.
Anda mengalami kondisi dimana setelah di charge dan tampilan di icon baterai menunjukkan full (penuh) namun setelah kabel colokan charge di lepas dan beberapa menit kemudian daya baterai anda kembali drop dan smartphone kembali mati diakibatkan kehabisan daya. Hal ini dapat disebabkan banyak hal namun pada banyak kasus, penggunaan beberapa aplikasi secara bersamaan yang secara terus menerus aktif dan memakan daya lebih banyak pada baterai dapat menyebabkan baterai mbekerja extra dan memperpendek masa umur baterai.
Pencegahan yang perlu dilakukan adalah dengan menon-aktifkan aplikasi yang secara terus menerus aktif bersamaan tersebut apabila tidak digunakan.
2. Suhu Baterai Terlalu Sering Cepat Panas
Menggunakan smartphone dengan extra atau terlalu aktif sepanjang waktu akan terus membuat baterai untuk bekerja keras dalam menyokong daya yang diperlukan smartphone untuk tetap pada performa yang optimal. Bekerjanya baterai ini secara extra membuat suhu panas pada perangkat smartphone dan baterai menjadi lebih meningkat. Nah apabila panas yang ditimbulkan terlalu sering dan terlalu panas lebih dari normal maka kondisi baterai sudah tidak baik lagi dan disarankan untuk diganti hal ini disarankan agar suhu yang terlalu panas jangan sampai merusak komponen didalam smartphone anda.
Pencegahan pada suhu yang sering terlalu panas yaitu dengan mengistirahatkan baterai dari daya kerja yang extra, anda dapat mematikan aplikasi yang berjalan dibelakang, non-aktiflan GPS, Bluetooth, Wifi dan juga fitur yang tidak diperlukan sehingga baterai akan lebih ringan dalam bekerja menyokong daya pada smartphone.
3. Baterai yang Menggelembung Atau Mengeluarkan Cairan
Apabila Kondisi baterai sudah menggelembung atau mengeluarkan cairan maka ini adalah kondisi fatal pada baterai smartphone anda. Pada saat seperti ini fungsi baterai sudah collapse (gagal) sehingga tidak mampu lagi untuk menampung daya ketika di charge. Hal ini disebabkan sudah parahnya kondisi baterai sehingga terjadi kebocoran sel pada baterai. Yang anda harus lakukan pada masa ini adalah secepatnya ganti baterai smartphone anda, jangan tunggu lebih lama dikarenakan hal ini sangat fatal dapat merusak komponen hardware smartphone anda.
Baca Juga Artikel Terkait :
Mempercepat
kinerja dan koneksi pada aplikasi google chrome
5 tips dan trik menghemat kuota data internet di smartphone
5 tips dan trik menghemat kuota data internet di smartphone